Beranda | Artikel
Hadits Tentang Syirik Kecil
Senin, 29 November 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin

Hadits Tentang Syirik Kecil adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 19 Rabi’ul Akhir 1443 H / 24 November 2021 M.

Kajian Hadits Tentang Syirik Kecil

Di dalam hadits disebutkan:

أَخْوَفَ ما أَخافُ عليكُمُ الشِّركُ الأصغرُ، فسئل عنه، فقال: الرِّياءُ

“‘Yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil’. Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya tentang syirik kecil tersebut, lalu beliau menjawab: ‘ar-riya’.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

Hadits ini dishahihkan oleh Imam Al-Albani Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab beliau Silsilah al-ahadits ash-shahihah dengan lafadz riwayat Imam Ahmad, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إن أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر. قالوا: وما الشرك الأصغر يا رسول الله؟ قال: الرياء، يقول الله تعالى يوم القيامة إذا جازى الناس بأعمالهم: اذهبوا إلى الذين كنتم تراءون في الدنيا فانظروا هل تجدون عندهم جزاء؟

“‘Sesungguhnya apa yang aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil.’ Kemudian para sahabat bertanya: ‘Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah?’ Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: ‘Syirik kecil adalah riya’. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman pada hari kiamat ketika membalas manusia dengan amal-amal perbuatan mereka: ‘Pergilah kalian kepada orang-orang yang kalian riya’i di dunia, maka lihatlah apakah kalian mendapatkan ganjaran dari mereka?‘” (HR. Ahmad)

Ini adalah termasuk dari kasih sayang dan sikap kelembutan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap umatnya. Tidak ada kebaikan apapun kecuali Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menunjukkan dan memerintahkan untuk mengerjakan kebaikan tersebut. Dan tidak ada keburukan kecuali Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah menjelaskan, memberitahukan dan melarang umatnya.

Ini seperti sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

ما بعثَ اللَّهُ من نبيٍّ إلَّا كانَ حقًّا عليْهِ أن يدلَّ أمَّتَهُ على خيرِ ما يعلمُهُ لَهم

“Tidaklah Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus seorang Nabi pun melainkan wajib atas mereka untuk menunjukkan umatnya atas kebaikan apapun yang mereka ketahui.” (HR. Muslim)

Jadi ketika mengabarkan bahwa yang paling ditakutkan adalah syirik kecil, ini adalah bentuk kasih sayang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada umatnya. Beliau tidak membiarkan umatnya terperosok ke dalam kesyirikan, dosa paling besar. Maka apabila di zaman sekarang ada para pendakwah yang mengajarkan tauhid, menjauhkan diri dari kesyirikan, ini sebenarnya adalah termasuk daripada bentuk kasih sayang kepada umat Islam.

Kebanyakan para pendakwah yang mengajarkan tauhid dan menjauhkan umat dari kesyirikan, mereka tidak memvonis secara personal bahwa Si Fulan musryik/kafir, tetapi mereka membicarakan hukum perbuatan.

Jika syirik kecil dikhawatirkan atas sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, padahal mereka memiliki kesempurnaan ilmu dan kekuatan iman, maka bagaimana tidak dikhawatirkan terhadap orang yang dibawah mereka baik dari sisi ilmu ataupun iman dengan derajat yang lebih rendah lagi? Terlebih lagi jika diketahui bahwa kebanyakan ulama-ulama di dunia pada hari ini tidak mengetahui dari tauhid kecuali yang ditetapkan oleh orang-orang musyrik dahulu. Mereka tidak mengenal makna uluhiyah yang dinafikan oleh kalimat ikhlas dari setiap apa saja selain Allah.

Makna dari tauhid bukan hanya sekedar meyakini Allah Maha Pencipta, Maha pengatur dan Maha Berkuasa. Tetapi maknanya adalah menyakini bahwa tidak ada Dzat yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini perbedaan antara orang-orang kafir Quraisy dengan para sahabat Nabi Radhiyallahu Ta’ala ‘Anhum. Tauhid inilah yang terjadi diatasnya peperangan antara kaum Muslimin dengan kaum Musyrikin, yaitu tauhid ibadah.

Diriwayatkan oleh Imam Abu Ya’la dan Imam Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Hudzaifah ibnul Yaman, dari Abu Bakar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

الشرك أخفى من دبيب النمل. قال أبو بكر: يا رسول الله، وهل الشرك إلا ما عبد من دون الله أو ما دعي مع الله؟ قال: ثكلتك أمك، الشرك فيكم أخفى من دبيب النمل

“‘Syirik lebih tersembunyi daripada langkah semut.’ Lalu Abu Bakar berkata: ‘Wahai Rasulullah, bukankah syirik tidak ada kecuali praktek segala sesuatu yang diibadahi selain Allah atau segala sesuatu yang diseru ketika berdoa bersamaan dengan Allah?’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: ‘Semoga ibumu tidak kehilanganmu wahai Abu Bakar, syirik di tengah kalian lebih tersembunyi dari langkah semut.`”

Lihat juga: Macam-Macam Syirik Kecil

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51109-hadits-tentang-syirik-kecil/